Purnamanews.com – SLAWI. Pemerintah Kabupaten Tegal terus berkomitmen untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan dengan menyusun Rencana Induk Pengelolaan Sampah menuju Kabupaten Tegal Bersih Berbudaya Menakjubkan. Demikian sambutan Pj. Bupati Tegal yang disampaikan Dr. Joko Kurnianto, SKM,. M. Kes Asisten 2 Sekda saat Stakeholder Meeting InSWA di Grand Dian Hotel, Rabu (18/9/2024).
Agustyarsyah berharap dalam stakeholder meeting InSWA ke 2 ini Perencanaan untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah dapat menghasilkan validasi data dari Aspek Phisik, Kelembagaan, Peraturan, Pemangku Kepentingan, Keuangan dan Tata Kelola secara konkrit.
Tidak hanya baik dalam penyusunan konsep saja tapi juga dapat diimplementasikan secara konkrit sehingga permasalahan sampah dapat diatasi dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Amrizal Amir, Ph.D Tim Ahli dari InSWA dalam paparannya di sektor keuangan menemukan beberapa fakta yang menarik, dari data Bank Indonesia Cabang Tegal ( 2020 – 2023) rata – rata terdapat sekitar 3 Trilyun dana Tabungan Masyarakat Kabupaten Tegal tersimpan di bank sementara penyaluran kredit hanya sebesar 500 juta. Pertanyaan yang muncul adalah kemana modal yang sangat besar tersebut mengalirnya? Ujarnya.
Kemudian pola konsumsi pangan masyarakat lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran sektor jasa yang cenderung mengikuti pola konsumsi masyarakat perkotaan. Sehingga usaha kecil dan menengah tidak berkembang sebagaimana mestinya. Tentu ini menjadi kontra produktiv dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal ujar Amrizal
Selain itu perlu adanya upaya pengaturan teknis yang mengatur pemanfaatan dana Tabungan Masyarakat untuk disalurkan kembali dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat dalam bidang layanan dasar pungkasnya.
Penulis : Hendrik Bachrum