Manado – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun melakukan peninjauan pembangunan relokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado yang berada di kantor Rupbasan Kelas 1 Manado, Kamis (12/09).
Tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau sejauh mana progres pembangunan relokasi gedung Lapas Manado juga sekaligus memastikan pembangunan dapat berjalan sesuai target dan memenuhi standar yang ditetapkan. Selanjutnya, didampingi petugas Pelaksa Proyek, Manejemen Konstruksi (MK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lapas Manado, Kakanwil melaksanakan kontrol progres pembangunan Lapas Manado dan memastikan tidak adanya gangguan dalam proses pembangunan Lapas, kepada pihak pelaksana Ronald Lumbuun menyampaikan untuk mengerjakan pekerjaan fisik sesuai yang tertuang dalam kontrak, mengutamakan keselamatan para pekerja untuk selalu menggunakan alat pengaman diri ( APD) dan terbuka ketika ada pihak eksternal baik pihak media ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ingin mendapatkan informasi ” jangan kita menutup diri misalnya ada dari media yang menghubungi apalagi lagi sampai memblokir nomornya ” saya berpesan untuk hal ini jangan terjadi,, sampaikan apa adanya,
Turut hadir mendampingi Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar, Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Efendi Sitorus, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado Tapianus Barus dan Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Hardiman serta para pihak terkait lainnya.
Lebih lanjut Kepala Divisi Administrasi, John Batara Manikallo berpesan agar masalah yang terjadi pada proyek pembangunan tahap awal tidak berulang pada pekerjaan tahun ini, dirinya berharap pihak Pelaksana Jasa Konstruksi, Manajemen Konstruksi (MK) agar selalu berkonsultasi dengan pimpinan di kantor Wilayah, Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) setiap ada permasalahan yang dihadapi dan tidak diselesaikan secara sendiri-sendiri.
Sebelum meninggalkan Lokasi pembangunan, Tim yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah menyempatkan meninjau kondisi bangunan yang dikerjakan sebelumnya dan berpesan kepada pihak Pelaksana agar sarana bangunan menyangkut keselamatan pengguna seperti railing tangga agar dilengkapi dan selalu mengutamakan mutu dan kwalitas bangunan, ungkap Ronald Lumbuun
