Tangerang, 3 September 2024 – Korem 052/Wijayakrama di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. sukses melaksanakan pengamanan VVIP kedatangan Y.M. Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kedatangan Paus Fransiskus beserta rombongan delegasi yang berjumlah 121 orang ini merupakan bagian dari kunjungan resmi ke Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Paus Fransiskus tiba menggunakan pesawat ITA Airways dengan nomor penerbangan AZ4000, tipe A330-900, yang terbang langsung dari Vatikan/Roma (FCO) menuju Jakarta (CGK). Pendaratan pesawat terjadi di Gedung VIP Room Terminal Bandara Soekarno-Hatta, di mana rangkaian penyambutan dilakukan dengan pengamanan ketat oleh personel TNI dan Polri yang telah bersiaga sejak dini hari.
Delegasi Vatikan yang mendampingi Paus Fransiskus hadir beberapa pejabat tinggi Vatikan, di antaranya:
– S.E. MSGR. Pena Parra Edgar Robinson (Deputy),
– S.E. MSGR. Gallaher Paul Richard (Sekretaris Negara),
– S.E. MSGR. Ravelli Diego (Master of Ceremonies),
– MSGR. Koovakad George Jacob (Penanggung Jawab Logistik),
– MSGR. Marcjanowicz Krzysztof (Pontific),
– MSGR. Djetaba Yala Banorami (Pontific),
– MSGR. Washington Christopher (Official),
– MSGR. Codamo Mario (Official),
– Father Solo Kewuta Markus (Official),
– Sister Chacon Andrea Lorena (Official),
– serta 110 orang lainnya yang ikut serta dalam kunjungan ini.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh penting Indonesia turut hadir, di antaranya:
– Ignasius Jonan (Mantan Menteri ESDM),
– Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI),
– Gandi Sulistianto (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden/WanTimPres),
– Moseur Piero Pioppo (Duta Besar Vatikan untuk Indonesia),
– Michael Trias Kuncahyono (Duta Besar Indonesia untuk Vatikan).
Kedatangan Paus Fransiskus dilakukan dengan standar operasional pengamanan VVIP tingkat tinggi. Pasukan gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di berbagai titik strategis, baik di dalam maupun di luar Bandara. Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si., memimpin langsung jalannya operasi pengamanan ini, memastikan setiap langkah berjalan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berlangsung lancar dan aman, memberikan kesan positif bagi delegasi Vatikan dan pemerintah Indonesia. Brigjen TNI Krido Pramono menyatakan bahwa kesuksesan pengamanan ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi yang solid antara TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya.
Kunjungan Paus Fransiskus ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan, serta memberikan dampak positif dalam berbagai bidang, terutama dalam aspek keagamaan dan kemanusiaan.
Jurnalis : M.Irsyad Salim
Sumber Penrem052
