Pewarna Gelar Orasi Kebangsaan Dan Gelar Budaya Menyatukan Dalam Perbedaan Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke- 79

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dalam rangka merayakan HUT Ke 79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Persatuan wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia bekerjsama dengan Wisma Sangha Teravada menggelar Orasi kebangsaan dan gelar budaya mengangkat tema “Membangun tata nilai peradaban nusantara mengisi 79 tahun kemerdekaan Indonesia’ di gelar di wisma Sangha Teravada, Jalan Margasatwa 9, Pondok Labu Jakarta Selatan Jumat (16/8/2024).

Suatu acara yang ditata apik memadukan orasi kebangsaan dan gelar budaya baik tarian daerah serta musik dan nyanyian nasional membawa semangat tersediri bagi para peserta dari berbagai komunitas antaranya Persaudaraan Matahari, Ahmadiyah, Persatuan Batak Bersatu, umat Budha, Umat Nasrani, komunitas budaya, Mahasiswa dan tentu dari wartawan Nasrani itu sendiri.

Orasi kebangsaan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia dilanjutkan dengan doa oleh Banthe Dhamosubho Mahatera pimpinan Sangha Teravada.

Selain memimpin doa Banthe Dhamosubho menyampiakan refleksi kemerdekaan sekaligus mengajak semua pihak untuk tetap mencintai bangsanya, dengan cara berbuat apa yang kita bisa lakukan.

Berangkat dari pengalamannya Banthe saat mengunjungi banyak negara, bahwa Indonesia masih negara yang terbaik. Di mana kehidupan masyarakatnya masih bisa hidup secara berdampingan dan hidup bersama-sama.

Semua suku, agama dan etnis serta berbagai adat istiadat diberikan kesempatan bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Dan agar Indonesia tetap menjadi negara yang besar perlu terus diisi dengan karya-karya yang kita miliki. Tempat ini Wisma Sangha Teravada merupakan miniaturnya Indonesia semua hasil karya anak bangsa yang berupa batik dari seluruh Indonesia ada disini.

Baca Juga :  Jumat Bersih, Pemdes Setia Mulya Gandeng UPTD Wilayah 1 DLH Bersihkan Sampah Di Bahu Jalan

“Saat ada warga asing berkunjung di tempat ini mereka kagum akan warisan budaya yang kita miliki dengan melihat batik-batik hampir berasal dari seluruh Indonesia ini”, terangnya sembari menunjukan pajangan Batik yang dipajang di dinding wisma.

Untuk itu Banthe Dhamosubho berpesan bahwa bangsa yang besar dan kuat harus tetap menghargai seni, budaya dan sastra sebagai warisan leluhur kita.

Lagi pesannya dalam refleksi, kemerdekaan Banthe menyitir sebuah sastra yang sudah sering didengar jika jadi orang miskin jangan melawan orang kaya, jika jadi orang kaya jangan melawan penguasa, jika jadi penguasa berlakukan adil dan menjunjung undang-undang yang ada, imbuhnya.

Sedangkan Sugeng Teguh Santoso Ketua Indonesian Police Wacth (IPW) yang juga anggota DPRD Kota Bogor terpilih ini, saat menyampaikan orasinya sangat memprihatinkan kondisi politik hukum yang ada. Mengacu kata adil yang artinya menerima sesuai dengan haknya, tetapi sambung Sugeng kenyataannya jauh sebab bicara tentang tanah rakyat tidak menerima sesuai haknya, malah yang terjadi tanah-tanah sudah dikuasai oligarki.

Lalu bicara politik hukum saat ini masih jauh dari harapan, sebagai praktisi hukum dan sekaligus politisi Sugeng merasa ada ketidakadilan di negeri ini. Artinya, sebagai warga negara tentu juga bisa menyampaikan bahkan memperjuangkan keadilan untuk masyarakat.

Baca Juga :  Pemotor VS Bus Transjakarta, Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

Sementara Setyo Hajar Dewantoro Ketua umum Perkumpulan Pusaka Indonesia bahwa bicara kemerdekaan masih jauh dari harapan di negara yang agung yang kaya akan sumber alamnya ini. Namun demikian kita tidak perlu juga teriak-teriak demo di lapangan terbuka. Bagi Perkumpulan Pusaka yang dilakukan adalah terus berbuat mengelola sumber daya ada sekaligus memelihara kearifan lokal baik tanaman, budaya dan sebagainya.

Mengembalikan nilai nilai luhur warisan nusantara yang gemah ripah loh jinawi ini harus tetap diupayakan dari kita semua. Dengan terus berbuat baik dan mengelola alam dengan semangat kebersamaan dengan landaskan nilai-nilai Pancasila niscaya akan menemukan momentum yang tepat agar Indonesia Raya dan Jaya.

Selain tiga narasumber ada empat lagi yang merefleksikan sekaligus meresponi setelah 79 tahun Indonesia Merdeka antaranya Djasarmen Ketua Umum MUKI, Pdt. Harsanto Adi Ketua umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Ketua Umum Cahaya Kebangkitan Nusantara (CKN) dan Ketua umum Gerakan Cinta Indonesia (Gercin) Hendrik Yance Udam.

Yusuf Mujiono Ketua Umum Pewarna dalam kata pengantarnya mengajak agar bangsa ini tetap rukun karena di mana ada persatuan dan kerukunan berkat Tuhan dicurahkan. Seperti saat ini sekalipun berbeda-bedalatar belakang etnis, suku, agama dan budaya tetapi tetap bisa duduk bersama sebagai satu anak bangsa.

M.Irsyad Salim (R_Kfs74/PewarnaJabar)

Berita Terkait

Layanan Prima Polresta Sidoarjo, Hari Minggu Tetap Layani Pengurusan SKCK
Sinergitas TNI Polri di Bojonegoro Beri Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngasem
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Siti Qomariyah Bersama BN Holik Faizal Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW Di Ponpes At-Taqwa Putra KH.Noer Alie
Pemdes Segarajaya Melakukan Penertiban Bangunan Liar Dan Pembuatan Gapura
Kabag Ops Polres Kediri Kota Sita Puluhan Botol Miras dari Lapak Pedagang di Area Digelarnya Acara KSF 2024
Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke – 69 Tahun 2024, Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Charity Run Yatim Mandiri
Dituduh Memalsukan Dokumen Sertifikat Tanah, Nenek 74 Tahun Divonis 10 Bulan Penjara.
Upaya Cipta Kondisi Kondusif Jelang Pilkada 2024, Kabag Ops Polres Kediri Kota Lakukan Razia Multi Sasaran
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 12:21 WIB

Layanan Prima Polresta Sidoarjo, Hari Minggu Tetap Layani Pengurusan SKCK

Selasa, 17 September 2024 - 12:18 WIB

Sinergitas TNI Polri di Bojonegoro Beri Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngasem

Minggu, 15 September 2024 - 20:15 WIB

Pemdes Segarajaya Melakukan Penertiban Bangunan Liar Dan Pembuatan Gapura

Minggu, 15 September 2024 - 17:32 WIB

Kabag Ops Polres Kediri Kota Sita Puluhan Botol Miras dari Lapak Pedagang di Area Digelarnya Acara KSF 2024

Minggu, 15 September 2024 - 15:40 WIB

Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke – 69 Tahun 2024, Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Charity Run Yatim Mandiri

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Memperingati Hari Lahirnya Manusia Yang Agung, Nabi Muhammad SAW

Selasa, 17 Sep 2024 - 12:22 WIB