Purnamanews.com | Sampang – Kepolisian Daerah Jawa Timur akan mengerahkan sebanyak 155.337 pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Jumlah tersebut mencakup personel dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugiarto, menyatakan bahwa pihaknya telah memetakan enam wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, yang akan menjadi fokus perhatian khusus dalam pengamanan Pilkada ini.
“Untuk pengamanan, kita siapkan 155.337 pasukan,” ungkap Irjen Pol Imam Sugiarto saat menghadiri kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Pelabuhan Taddan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, Irjen Pol Imam menjelaskan bahwa dari 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur, terdapat 6 wilayah yang dianggap rawan. “Empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, serta Kabupaten Pasuruan dan Lumajang, masuk dalam kategori wilayah rawan,” tambahnya.
Penetapan wilayah rawan ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk sejarah gangguan keamanan dalam pemilu sebelumnya dan potensi konflik di lapangan. Oleh karena itu, pengamanan ekstra di wilayah-wilayah tersebut akan menjadi prioritas utama.
Pengerahan personel dalam jumlah besar ini diharapkan dapat memastikan berlangsungnya Pilkada dengan aman dan tertib di seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai daerah rawan.
Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Satpol PP, untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung proses demokrasi dengan menjaga situasi tetap kondusif selama masa Pilkada. (**Adhon )