Indonesia Perkenalkan 135 Produk Indikasi Geografis pada Sidang Umum ke-65 WIPO

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com,Jenewa – Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk memperkenalkan 135 produk indikasi geografis lokal pada Sidang Majelis Umum ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO). Produk-produk yang dipamerkan meliputi kopi, produk perkebunan, rempah, kerajinan tangan, hingga perikanan dan kelautan.

Delegasi Indonesia dengan bangga memamerkan kekayaan budaya dan kearifan lokal dihadapan para delegasi dari berbagai negara anggota WIPO. Produk-produk tersebut tidak hanya merefleksikan keanekaragaman alam Indonesia, tetapi juga nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

“Produk-produk indikasi geografis ini merupakan bukti nyata dari kerja keras petani dan pengrajin lokal, serta komitmen pemerintah dalam mempromosikan dan melindungi kekayaan intelektual Indonesia,” ucap Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen terkait pameran pada Selasa, 9 Juli 2024 di Jenewa, Swiss.

Baca Juga :  Tersangka Tapi Diangkat Kadis, Ada Apa dengan Gubernur Kepri?

Min berharap kesempatan ini dapat meningkatkan pemahaman global tentang pentingnya melindungi indikasi geografis untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Indonesia sendiri merupakan negara biodiversitas dan penghasil kopiterbesar kedua setelah Brazil.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pameran ini akan berlangsung pada 9-17 Juli 2024 di Lobby WIPO Saloon Apollon dengan tema komoditas yang berbeda setiap harinya. Kehadiran Indonesia di Sidang Majelis Umum WIPO juga memberikan kesempatan untuk membangun kemitraan internasional dalam mengembangkan strategi pelindungan lebih lanjut untuk produk-produk indikasi geografis.

Baca Juga :  Kejati Kepri Gerakkan Ketahanan Pangan, Tanam Jagung di Rempang

“Ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi ekspor produk-produk tersebut ke pasar internasional, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung penghidupan berkelanjutan bagi komunitas lokal,” sambung Min.

Berita Terkait

“Ombudsman Ngamuk! RSUD Embung Fatimah Diduga Abaikan Pasien BPJS Hingga Tewas”
Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Merbau Mataram Sosialisasi Sejahterakan peternak di Dusun Trimulyo 2 Panca Tunggal Lampung Selatan.
LSM ISC Laporkan Dugaan Pungli Pembayaran Pendidikan Berkedok Komite di SMKN 1 Katibung ke Kejati Lampung
Polres Metro Jakarta Barat Gelar Safari Religi Dan Bersih-Bersih Tempat Ibadah Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke- 79
Humanis dan Peduli, Satlantas Polres Bintan Turun Langsung ke Panti Asuhan
Jelang Puncak Perayaan HUT Bhayangkara ke-79, Polres Maros Gelar Bedah Rumah Warga
Polres Bone Gelar Baksos Meriahkan HUT Bhyangkara Ke-79
Polsek Lubuk Baja dan Kasatreskrim Barelang Bungkam soal Gelper Diduga Judi di Lucky City Milik Aseng
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:25 WIB

“Ombudsman Ngamuk! RSUD Embung Fatimah Diduga Abaikan Pasien BPJS Hingga Tewas”

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:15 WIB

Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Merbau Mataram Sosialisasi Sejahterakan peternak di Dusun Trimulyo 2 Panca Tunggal Lampung Selatan.

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:38 WIB

LSM ISC Laporkan Dugaan Pungli Pembayaran Pendidikan Berkedok Komite di SMKN 1 Katibung ke Kejati Lampung

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:04 WIB

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Safari Religi Dan Bersih-Bersih Tempat Ibadah Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke- 79

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:26 WIB

Humanis dan Peduli, Satlantas Polres Bintan Turun Langsung ke Panti Asuhan

Berita Terbaru

Business

Konflik Israel-Iran, Dampak Langsung ke Pasar Kripto?

Senin, 16 Jun 2025 - 18:27 WIB

Business

Sambut Liburan, PIK Avenue Hadirkan ROBOTOWN

Senin, 16 Jun 2025 - 17:53 WIB