Operasi Pekat Semeru 2024, Polda Jatim Berhasil Ungkap 2.500 Kasus

- Jurnalis

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com | Surabaya – Operasi Pekat Semeru 2024 yang digelar oleh Polda Jawa Timur dan seluruh jajarannya telah selesai dilaksanakan.

Operasi dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H, Polda Jatim berhasil mengungkap lebih kurang 2.500 kasus selama operasi.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur,Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si saat kegiatan pemusnahan barang bukti hasil dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2024, di depan gedung Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, Rabu (3/4/2024).

“Operasi Pekat Semeru 2024 ini digelar selama 12 hari dari tanggal 19 sampai dengan 30 Maret 2024,”ujar Irjen Imam usai pemusnahan barang bukti bersama Forkopinda Jatim.

Kekuatan personel yang terlibat dalam operasi, kata Irjen Imam sebanyak 3.493 personel, yang terdiri dari Satgas Polda Jatim 275 personel, satgas kewilayahan dari Polres, Polresta dan Polrestabes 3.218 personel.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sulut Giat Satospatnal Lapas Bitung

Lebih lanjut Kapolda Jawa Timur juga menjelaskan, tujuan digelarnya Operasi ini diantaranya adalah, tertangkapnya dan meniadakan pelaku kejahatan.

“Judi dan prostitusi konvensional maupun online dan Miras ilegal atau oplosan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok maupun sindikat,juga menjadi sasaran pada operasi Pekat Semeru 2024 ini,” kata Irjen Imam

Selanjutnya, Kapolda Jatim juga memaparkan Operasi Pekat Semeru 2024 bertujuan dalam membatasi Ruang-ruang dan akses kegiatan premanisme, prostitusi, pornografi, peredaran Miras dan narkoba, handak, perjudian dan memberantas ataupun meniadkannya kejadian tindak pidana kejahatan.

“Jadi operasi ini digelar untuk mewujudkan komitmen Aparat Kepolisian mewujudkan terjaminnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah Jawa Timur selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H,”terang Irjen Imam.

Dalam kegiatan operasi Pekat ini petugas berhasil mengungkap sebanyak 2.500 kasus, dan mengamankan 2.897 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Baca Juga :  Lawan Kotak Kosong, Pengusaha Asal Brebes H. Ridhohul Khukam Siap Deklarasi Akbar Dukung Mitha - Wurja Untuk Jadi Bupati Brebes.

Ungkap Target Operasi (TO) = 480 kasus, dengan 542 tersangka. Hal khusus/spesifik diungkap diantaranya Tindak Pidana Premanisme : 59 kasus, 81 tersangka, Tindak Pidana Prostitusi : 55 kasus, 58 tersangka dan Tindak Pidana Pornografi : 7 kasus, 7 tersangka.

Untuk tindak Pidana Perjudian : 175 kasus, 191 tersangka, Tindak Pidana Miras : 54 kasus, 54 tersangka, Tindak Pidana Handak/Petasan/Mercon : 31 kasus, 35 tersangka dan Tindak Pidana Narkoba : 99 kasus, 116 tersangka.

Hasil Ungkap Non TO = 2.020 kasus, 2.335 tersangka, Hal khusus/spesifik diungkap diantaranya Tindak Pidana Premanisme : 331 kasus, 420 tersangka, Tindak Pidana Prostitusi : 48 kasus, 57 tersangka, Tindak Pidana Pornografi : 2 kasus, 2 tersangka dan Tindak Pidana Perjudian : 127 kasus, 159 tersangka,

Selain itu Polda Jatim juga mengungkap Tindak Pidana Miras : 1.287 kasus, 1.298 tersangka dan Tindak Pidana Handak/Petasan/Mercon : 44 kasus, 55 tersangka dan Tindak Pidana Narkoba : 308 kasus, 364 tersangka. (*her )

Berita Terkait

Kemenkumham Dorong Satpol PP Jadi Pelindung Ham
Ketua dan anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakan (PIPAS) Unit Rupbasan Hadiri Pertemuan Rutin di Lapas Ulu Siau
Buyung Adly : Kurangnya Pengawasan Mengakibatkan Banyak Nelayan Kecil Ditangkap oleh Pihak Keamanan Laut Negara Tetangga Nelayan Kecil Harus Dilindungi Agar Tidak Memasuki Perairan Tetangga
Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah Kepri Hadir Upacara Peringatan Hut TNI Ke-79 di Batam
Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Rupbasan Ikuti Pertemuan Rutin Pengayoman
Ditpolairud Polda Kepri Berhasil Bebaskan Empat Nelayan yang di Tahan Coast Guard Singapura Masuk ke Perairan Singapura Secara Ilegal
NADI Adalah Pasangan Calon Dalam Pilkada Batam 2024 yang Mengusung Nomor Urut Satu Calon Wali Kota Batam Pasangan Nuryanto dan Hardi Selamat Hood
Kemenkumham Sulut Hadiri North Sulawesi Waterski Festival 2024
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:47 WIB

Kemenkumham Dorong Satpol PP Jadi Pelindung Ham

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Ketua dan anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakan (PIPAS) Unit Rupbasan Hadiri Pertemuan Rutin di Lapas Ulu Siau

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:04 WIB

Buyung Adly : Kurangnya Pengawasan Mengakibatkan Banyak Nelayan Kecil Ditangkap oleh Pihak Keamanan Laut Negara Tetangga Nelayan Kecil Harus Dilindungi Agar Tidak Memasuki Perairan Tetangga

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:36 WIB

Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah Kepri Hadir Upacara Peringatan Hut TNI Ke-79 di Batam

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Rupbasan Ikuti Pertemuan Rutin Pengayoman

Berita Terbaru

TNI Dan Polri

Bhabinkamtibmas Cooling System Bagikan Beras Ke Warganya

Minggu, 6 Okt 2024 - 13:45 WIB