Rafly Kande Desak Pemerintah Bangun Industri Hilir Refinery CPO Di Aceh

- Jurnalis

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com, Aceh Barat  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil Aceh I Rafly Kande mengatakan, Pemerintah Aceh saat ini wajib merekayasa industri hilir Refinery CPO, untuk menuntaskan permasalahan mahalnya harga kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Penegasan Rafly didasari fakta melimpahnya jumlah produksi Crude Palm Oil (CPO) yang mencapai jutaan ton per harinya, namun warga Aceh sering sekali dikondisikan dengan kelangkaan minyak goreng, atau harga yang mahal.

Rafly Kande Anggota DPR RI Fraksi PKS yang membidangi Komisi BUMN ini, melihat bahwa secara data produksi dan fakta di lapangan, produksi CPO Aceh sudah memenuhi bahkan melebihi kapasitas produksi sebagai syarat utama pertimbangan mata rantai suplai ( supply chain ) bahan baku bagi industri Refinery CPO, sehari-hari.

“Seharusnya dengan kondisi potensi yang luar biasa ini, Pemerintah (Aceh) wajib mengambil sikap politik untuk bisa membangun pabrik produksi minyak goreng atau industri Refinery CPO, agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.Pesan politik saya kepada pemerintah pusat dan pemerintah Aceh, serta dewan direksi dan komisaris BUMN Holding Perkebunan Nusantara, untuk melakukan percepatan pembangunan  ekonomi strategis nasional, dengan menambah zona industri baru dengan membangun pabrik Refinery CPO atau pengolahan minyak goreng.” Ujar Rafly menyampaikan pesan politiknya. 

Baca Juga :  Program Mobil Cinta Polres Nganjuk Sasar SDN Pule dan SDN Jatipunggur, Bagikan Makan Siang Sehat Gratis

“Dari informasi dan data yang saya peroleh, dari sektor perkebunan sawit rakyat sudah mampu mencukupi pasokan bahan baku atau material tandan buah segar (TBS) yang turunan akhirnya menghasilkan minyak goreng,” ungkap Rafly merincikan.

Rafly optimis dengan gerakan pemikiran visioner ini, industri hilir Refinery CPO bisa menjadi mesin ekonomi baru di Aceh. 

“Terutama untuk mensuplai pasokan minyak goreng bagi masyarakat Aceh dan masyarakat skala nasional.Juga, dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi putra-putri Aceh, di semua level manajemen industri refineri CPO.” Harap Rafly.

“Saya yakin,  dengan diproduksinya industri hilir pengolahan CPO di Aceh, Insya Allah menjawab kelangkaan dan menjadi solusi  mahalnya harga sembako jenis minyak goreng. Juga menciptakan lapangan kerja baru bagi puluhan ribu pemuda pemudi Aceh, dan bisa menjadi mesin ekonomi baru Aceh di tahun-tahun mendatang,“ Jelas Rafly dengan nada tegas, saat diwawancarai dalam kunjungan kerjanya ke pantai Barat Selatan Aceh, di bilangan Manek Roe, kota Meulaboh, Sabtu (27/1/2024) siang.

Baca Juga :  Dua Calon Wakil Bupati Tegal Gunakan Hak Pilihnya di TPS 02 Kembang Ds. Tembok Luwung

Dikatakannya lagi, Aceh dengan adanya potensi perusahaan dan pabrik CPO sawit baik kepemilikannya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, harus bisa menghasilkan solusi dalam menjawab permasalahan saat ini. 

“Pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada bisa menjadi acuan untuk bisa memproduksi barang lain yang bisa didistribusikan kepada masyarakat.  Sebab itu, pemerintah harus didorong untuk membuat kebijakan kawasan industri Refinery CPO baik di Barat Selatan Aceh maupun di Aceh bagian lain. Tinggal lagi bagaimana pemerintah berkomitmen bangun Refinery.”tuturnya.

“Sudah berulang kali kita sampaikan baik melalui media pemberitaan nasional dan Aceh, dan dalam forum Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) antara Komisi VI DPR dengan Pemerintah, bahwa kebijakan itu (industri hilir Refinery CPO) ada pada pemerintah Aceh. Jika industri ini dibangun, banyak produk yang bisa kita produksi, contohnya, mentega, sampo maupun sabun,” sebutnya.   

 

Ia pun meminta, kepada masyarakat Aceh, untuk bisa sependapat dan sepemahaman dengan dirinya, untuk bersama-sama mendesak  pemerintah segera menyusun grand desain dan percepatan pembangunan industri Refinery CPO di tahun 2024 ini.

Berita Terkait

Proyek Rehabilitasi SDN Ragung 2 Sarat Penyimpangan, Komisi IV Geram
Petugas Samsat Kediri Kota Berikan Pelayanan yang Profesional, Sesuai SoP dan Humanis
Kisah Inspiratif: 5 Anggota Polres Kediri Kota Raih Hadiah Umrah Berkat Dedikasi dan Ketulusan
Wujudkam Generasi Emas, Polisi Kediri Sosialisasikan Bahaya Narkoba Pada Warga Desa Bendo
Di Dampingi Kuasa Hukum, Kubu Kluisen-Iif (KIF) Resmi Gugat Hasil Pilkada Kabupaten Melawi Ke MK
KPU Lebak Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemungutan Perolehan Suara
Program Mobil Cinta Polres Nganjuk Sasar SDN Pule dan SDN Jatipunggur, Bagikan Makan Siang Sehat Gratis
Dukung Program Makan Siang Bergizi, Polres Blitar Kota Bagikan Makan Gratis di Sekolah
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 13:26 WIB

Proyek Rehabilitasi SDN Ragung 2 Sarat Penyimpangan, Komisi IV Geram

Senin, 9 Desember 2024 - 12:36 WIB

Petugas Samsat Kediri Kota Berikan Pelayanan yang Profesional, Sesuai SoP dan Humanis

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:03 WIB

Kisah Inspiratif: 5 Anggota Polres Kediri Kota Raih Hadiah Umrah Berkat Dedikasi dan Ketulusan

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:08 WIB

Wujudkam Generasi Emas, Polisi Kediri Sosialisasikan Bahaya Narkoba Pada Warga Desa Bendo

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:43 WIB

Di Dampingi Kuasa Hukum, Kubu Kluisen-Iif (KIF) Resmi Gugat Hasil Pilkada Kabupaten Melawi Ke MK

Berita Terbaru