Purnamanews.com, Aceh Barat – Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Serma Ngadiso terus menggenjot warga binaannya untuk memanfaatkan lahan tidur jadi lahan produktif. Hal tersebut langsung dituangkan dengan turut serta membantu salah satu Petani dalam menanam bibit Semangka bertempat di Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo, Minggu (28/1/2024)
Ini merupakan satu metode Binter Babinsa di wilayah binaannya yakni melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk mau memberdayakan lahan tidur menjadi lahan produktif. Sehingga, masyarakat memiliki antusiasme bercocok tanam untuk dapat mensukseskan program Ketahanan Pangan sekaligus mensejahterakan taraf kesejahteraan kehidupannya.
“Kami akan terus aktif mengajak masyarakat untuk membangunkan kembali lahan yang telah mati suri. Dalam kesempatan kali ini, Kami membantu masyarakat yang tengah budidaya Semangka Merah. Kehadiran Kami tidak hanya sebagai api penyemangat, namun juga berupaya meningkatkan hasil yang melimpah”, ujar Serma Ngadiso
Pandangan Serma Ngadiso, dengan bercocok tanam Semangka ini juga bisa menjadi solusi tepat untuk menambah pundi – pundi ditengah ekonomi yang masih paceklik. Sebab, selain bisa di konsumsi pribadi, hasilnya bisa juga dipasarkan. Terlebih lagi, tidak lama lagi memasuki Bulan Suci Ramadhan yang sama – sama Kita ketahui bahwa Semangka menjadi salah satu primadona sebagai menu berbuka puasa.
Di tempat terpisah, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., menambahkan, hal inilah yang mendasari Babinsa harus intens untuk mensosialisasikan dan mengajak bahkan membantu masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Serma Ngadiso yang dilandasi ketulusan membantu warga binaannya.
“Implementasi nyata yang dilakukan oleh Babinsa adalah bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga binaan. Dengan menanam Semangka sangatlah tepat, mengingat sebentar lagi memasuki Bulan Puasa. Tentunya ini akan menambah income tersendiri bagi Petani, karena Buah Semangka banyak peminatnya dan sangat digandrungi sebagai pelepas dahaga”, pungkas Danramil