Purnamanews.com Pangkah. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia seperti Deforestasi ( penggundulan hutan dan penebangan hutan), Polusi Udara, dan Pencemaran air semakin hari semakin membahayakan ekosistem hayati dan sumberdaya alam. Akibatnya bisa di rasakan oleh masyarakat umum seperti pemanasan global, kekeringan, banjir dan lain sebagainya.
Yayasan Rumah Pelopor Kepedulian Nusantara ( RuKuN) Kabupaten Tegal yang bergerak di bidang lingkungan hidup berinisiatif melakukan upaya pelestarian yang keberlanjutan dengan membangun kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan pelatihan Kader Lingkungan untuk berbagai elemen masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, kelompok ibu Fatayat NU dan masyarakat peduli lingkungan dan dihadiri lebih kurang 100 orang yang terbagi dua session bertempat di OW. Karangcengis Desa Penusupan Pangkah, Sabtu (9/12/2023).
Ahmad Budi Hermanto Ketua Yayasan Rukun Kabupaten Tegal menyatakan kegiatan pelatihan Kader lingkungan bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dan aktiv dalam menjaga kelestariannya mulai dari lingkungan terdekat seperti pengelolaan sampah, menjaga kebersihan aliran sungai dan pencemaran air tanah.
” Gerakan ini dipelopori oleh Yayasan Rukun yang akan membentuk kelompok masyarakat di tiap wilayah secara masif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa”.
Harapannya akan muncul kesadaran kolektiv di tengah masyarakat dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan ( habit) dengan pola hidup minim sampah, Gerakan Pilah Sampah dari rumah dengan cara 3Ah ( Ayo cegAh, Ayo pilAh, Ayo olAh).
Ditahun 2024 yang akan datang Resolusi Yayasan Rukun Kabupaten Tegal ( Rumah Pelopor Kepedulian Nusantara ) berkeinginan agar Kabupaten Tegal lima langkah lebih maju dalam upaya pengelolaan sampah dan mengajak seluruh elemen masyarakat serta stakeholder dalam menjaga lingkungan lebih sehat untuk Kabupaten Tegal dan Indonesia pada umumnya.
Ditempat yang sama Muchtar Mawardi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal mengapresiasi Pelatihan Kader Lingkungan yang diselenggarakan Yayasan Rukun. Karena persoalan lingkungan merupakan permasalahan yang semakin kritis, sehingga perlu adanya upaya menumbuhkan kader lingkungan dari berbagai kelompok lapisan masyarakat yang akan menjadi kekuatan tambahan serta pro aktiv terhadap upaya kelestarian lingkungan hidup.
” Kami optimis terhadap upaya dari berbagai komunitas pencinta lingkungan khususnya Yayasan Rukun dalam upaya menumbuhkan kader sehingga akan muncul gerakan masyarakat secara berkelanjutan dengan budaya pola hidup minim sampah”, pungkasnya.
Penulis : Hendrik Bachrum
Editor : Hendrik Bachrum
Sumber Berita : Liputan