Maros – Sejak beberapa belakangan terakhir ini, Proyek Pembangunan UPTD SDN 53 Makkaraeng Yang terletak di wilayah Kecamatan Mandai Kabupaten Maros terus menuai sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat yang bertugas di Kabupaten Maros.
Diketahui Proyek Pekerjaan UPTD SDN 53 Makkaraeng di kerjakan oleh CV, SHIDQYAH FAIQAH. Dengan menelan anggaran sebesar Rp. 1.877.703.000,- melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros Tahun 2023.
Abdul Malik Pengurus DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kipfa Ri Kabupaten Maros menduga Kuat Jika pekerjaan UPTD 53 Makkaraeng di kerjakan asal jadi.
“Jadi sesuai temuan kami di lapangan kami menemukan kalau pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi atau RAB,” Ucap malik.
Bukan hanya itu saja kata malik, namun ia mendapatkan informasi dari salah satu narasumber yang layak dipercaya, ternyata Proyek Pembangunan UPTD SDN 53 Makkaraeng milik Oknum Caleg partai penguasa di Maros yakni berinisial M.
“Setelah kami turun kelapangan, kami mendapatkan informasi kalau yang di belakang proyek pembangunan UPTD SDN 53 Makkaraeng ternyata disinyalir dibekingi Oknum Caleg dari Partai penguasa di Kabupaten Maros Berinisial M,” Kata malik.
Lanjut Malik menuturkan, dirinya menilai jika pihak konsultan dan kepala bidan diduga tutup mata dan seakan ada pembiaran terhadap pekerjaan tersebut,
“Kami menilai jika Konsultan dan Kepala bidan yang membidangi pekerjaan tersebut, terkesan tutup mata dan ada indikasi pembiaran, dan bisa saja dia tidak berani menegur itu pelaksananya karena termasuk orang hebat,” Ujar malik lagi.
Bahkan malik juga mengakui,jika Oknum Caleg Inisial M tersebut, yang mengatur semua proyek yang ada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros,
“Kami mendapat informasi kalau oknum caleg inisial M itu yang notabene mengatur Proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros,” Terang Malik.
Sementara itu ditempat yang sama, Sapar Pengurus DPC LSM APAK RI Kabupaten Maros kepada media menuturkan, Jika sebagaimana hasil investigasi dilapangan, dirinya mendapatkan beberapa temuan perihal pekerjaan tersebut,
“Setelah kami turun Langsung ke lokasi proyek tersebut, kami mendapatkan beberapa kenjaggalan dan indikasinya mengarah pada ketidak sesuaian secara spesifikasi atau RAB yang ada,” Jelasnya.
Namun Sapar sangat menyayangkan, karena pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seakan tidak bernyali, dan seakan membiarkan pekerjaan tersebut begitu saja,
“Kalau saya melihat ini Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros ada rasa ketakutan untuk menindak lanjuti temuan ini, karena cocok apa yang diutarakan saudara malik, sama dengan apa yang kami dapatkan informasi di lapangan,kalau dibelakang proyek itu, diduga kuat oknum caleg berinisial M yang punya power di Maros dengan sangat dekat dengan pejabat Pemkab Maros,”tutur Sapar.