Maros – Proyek Pengadaan pendingin ruangan (AC) RSUD dr Lapalaloi Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Kembali di Soal Oleh Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yang bertugas di Kabupaten Maros. Selasa (14/11/2023).
Abdul Malik, Pengurus DPD LSM Kipfa Ri Kabupaten Maros mengungkapkan kepada media, jika proyek pengadaan Pendingin ruangan (AC) RSUD dr.Lapalaloi Kabupaten Maros dinilai ada gejanggalan didalamnya.
“Poyek Pengadaan pendingin ruangan (AC) RSUD dr Lapalaloi Kabupaten Maros pada tahun anggaran 2022 Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Maros disinyalir ada dugaan kecurangan dan dua merek yang berbeda, untuk pengadaan tahun 2021 untuk gedung Lama dengan merek AC Daikin, dan setelah kami Cek untuk gedung baru yang bersebelahan memakai merek LG,” Ungkap malik.
Menurut malik, Semestinya merek yang digunakan Oleh rekanan harus satu merek saja,
“Kalau kami pikir perlu ada keseragaman merek AC atau pendingin ruangan itu, tidak usah dibedakan,”Kata malik.
Malik juga menduga kuat, jika oknum rekanan bekerjasama antara oknum Dinas Kesehatan atau istansi terkait dimaros,
“Kuat dugaan kami ada kerjasama antara oknum dinas atau instansi terkait dimaros, perihal pengadaan AC tersebut, “Ucap malik.
Sementara itu, ditempat yang sama, Sapar dari pengurus DPC LSM APAK RI kepada media menegaskan, jika pihaknya akan terus menggali dan mengumpulkan bukti – bukti yang ada,
“Langkah awal yang kami ambil bersama saudara malik, tentu mengumpulkan bukti -bukti dulu, namun betul apa yang di utarakan saudara malik itu memang benar, pengadaan AC di RSUD dr Lapalaloi ada kejanggalan, dan patut dicurigai jika ada indikasi main mata dalam pengadaan tersebut,” Imbuhnya
Lanjut Sapar, jika kita melihat dengan anggaran yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Maros itu cukup pantastis untuk pengadaan pendingin ruangan (AC),
“Anggarannya Cukup Pantastis Hampir 7 milyar, kami juga menduga kuat kalau itu kemahalan,” Ucap Sapar.
Sapar dan malik juga berharap dan menaruh hati Agar Komisi Pemberantasan Korupsi bisa ke Kabupaten Maros,
“Saya sangat berharap agar KPK bisa datang di Maros, untuk menelusuri dan melakukan penyelidikan terkait proyek yang ada di Maros,” Harapnya.