Purnamanews.com – Kota Tegal. Sebuah lahan kosong di wilayah Kelurahan Pesurungan Kidul, Tegal Barat Kota Tegal terbakar. Sebanyak 3 mobil damkar dan 1 mobil Armoured Water Cannon (AWC) dari Polres Tegal Kota dikerahkan ke lokasi kebakaran lahan tersebut.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, Polres Tegal Kota menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran lahan kosong di wilayah Kelurahan Pesurungan Kidul, Tegal Barat, Kota Tegal. Titik api pertama kali terlihat pada sekitar pukul 10.15 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut Kapolres, personel dari Polres dan Polsek serta petugas Pemadam Kebakaran langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setiba di TKP kebakaran, personel Polri bersama masyarakat langsung membantu petugas damkar untuk memadamkan api. Kobaran api dan asap pekat tampak membumbung tinggi. Namun dengan sigap anggota Polri bersama Damkar dan warga sekitar terus berusaha agar api tidak merembet ke pemukiman penduduk.
“Setelah menerima informasi adanya kebakaran lahan, kami segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dan anggota langsung mendatangi TKP dengan membawa mobil AWC milik Polres. Hal tersebut kita lakukan untuk membantu petugas damkar memadamkan api,” kata Kapolres, Selasa (14/11/2023).
Kapolres menerangkan bahwa lokasi kebakaran itu berupa lahan kosong yang hanya ditumbuhi alang-alang. Serta kondisinya sudah mengering akibat musim kemarau. Kemudian untuk menangani hal tersebut, pihaknya mengerahkan 3 kendaraan pemadam kebakaran serta 1 mobil AWC milik Polres Tegal Kota untuk memadamkan kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah kebakaran ini dapat segera kita atasi. Sehingga tidak berdampak merembet ke perumahan warga yang dekat dengan lokasi. Sedangkan untuk penyebab kebakaran belum kita ketahui secara pasti. Namun ada dugaan karena ada yang membuang puntung rokok secara sembarangan,” terangnya.
Kapolres menambahkan, bahwa akibat kemarau panjang dan suhu udara yang tinggi di Kota Tegal, dapat menimbulkan potensi bencana. Salah satunya adalah kebakaran.
“Karena situasinya panas terik seperti ini, ada beberapa potensi bencana yang dapat terjadi. Dan kebanyakan adalah kebakaran. Baik kebakaran lahan maupun bangunan,” imbuh Kapolres.
Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat menghindari aktivitas yang bisa memicu timbulnya percikan api.
“Untuk mengantisipasi kebakaran lahan, tolong hindari aktivitas bakar-bakar sampah dan sebagainya. Selain itu jangan lupa untuk cek kondisi steker listrik untuk menghindari korsleting yang bisa memicu kebakaran pada bangunan,” tutur Kapolres.
( Fe / red )
