Jakarta – Jajaran Polsek Cilincing kembali mengamankan Pak Ogah atau yang kerap disebut komplotan tukang parkir jalanan. Mereka ini sering beroperasi di sekitar prapatan jalan disekitar lampu merah, yang tampak terkesan mengatur perjalanan kendaraan bermotor, baik roda dua, empat hingga mobil besar.
Modus operandi yang Pak Ogah jalankan, yakni memberikan ruang kepada kendaraan yang akan masuk ke jalan raya maupun yang keluar dari jalan raya masuk jalan lingkungan perumahan. Pak Ogah ini akan memberikan ruang bergerak bagi pengendara yang memberikan uang tanpa memperdulikan kendaraan lain yang juga akan melintasi jalanan. Akibatnya, di prapatan jalan bukannya menjadi makin lancar, arus lalu lintas malah sebaliknya menjadi macet parah.
Bahkan dengan kemacetan itu, makin mengenakkan buat gerombolan Pak Ogah ini untuk meminta uang dari para pengendara yang melintas dengan seolah-olah mengatur pergerakan kendaraan di jalanan. Perbuatan Pak Ogah ini jelas sangat meresahkan masyarakat, utamanya para pekerja yang pulang malam menjadi resah jika berhenti di lampu merah, takut dipalak oleh Pak Ogah yang sekarang ini tampak bergerombol dalam menjalankan aksinya.
Menurut pantauan awak media di lapangan, gerombolan Pak Ogah ini terlihat antara lain : di prapatan lampu merah Kebon Baru Cilincing, putaran Justus Jalan Raya Cacing, putaran arah KBN dari Cilincing arah Cakung.
Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragih SIK, didampingi Kanit Reskrim AKP Bryan Rio Wicaksono SE dan jajaran langsung bergerak mengamankan gerombolan Pak Ogah ini diwilayah hukum Polsek Cilincing pada hari Jumat (10/11/2023). Para pelaku yang diamankan dari Jalan Raya Cakung Cilncing, kemudian digiring ke Polsek Cilincing untuk didata, dimintai keterangan serta meminta mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Langkah tegas yang dilakukan jajaran Polsek Cilincing ini mendapat apresiasi positive dari warga Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Karena diakuinya selama ini bahwa keberadaan Pak Ogah itu tidak baik dan meresahkan. Jika terjadi perlambatan arus lalu lintas jalan raya, mereka itu datang seolah-olah mengatur lalu lintas. Namun bukannya menjadikan arus kendaraan bisa lancar, justru sebaliknya makin ruwet sebab mereka tidak peduli dengan kelancaran lalu lintas, yang mereka pikirkan mendapatkan uang dari situasi kemacetan itu. “Terimakasih kepada jajaran Polsek Cilincing yang sudah mengamankan para pelaku gerombolan Pak Ogah di sekitar prapatan lampu merah Kebon Baru , baik arah ke Cakung maupun arah ke KBN Marunda. Saya biasanya pulang kerja malam dan sering merasa takut jika melintasi Jalan Cacing, takut kena palak dan begal,” ungkap Danil warga RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing. Ia berharap kepada pihak terkait Kamtibmas untuk terus meningkatkan razia keberadaan Pak Ogah di jalan raya.
M.Irsyad Salim (Rosid)