Maros – Proyek pengadaan AC RSUD dr. Lapalaloi pada tahun 2022 Lalu kini kembali mendapat Sorotan dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Senin (6/11/2023).
Sebut saja namanya Sapar, Pengurus DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Peduli Anti Korupsi (APAK RI) Dewan pimpinan cabang Kabupaten Maros.
Menurut sapar, Pengadaan AC Di RSUD dr. Lapalaoi pada tahun 2022 diduga kuat kemahalan,
“Kalau kita hitung-hitung kami menduga kuat sangat kemahalan pengadaan AC itu,” Ucapnya.
Sapar mengungkapkan Jika Pengadaan AC RSUD dr. Lapalaoi tersebut menelan anggaran cukup pantastis,
“Kalau anggaranya itu kurang lebih Enam milyar sembilan ratus juta rupiah,” Tuturnya.
Sapar juga menuturkan, jika perusahaan pemenang tender proyek pengadaan AC RSUD dr La palaoi dari luar pulau Sulawesi.
“Kalau saya lihat ini perusahaan pemenang tendernya orang dari luar Sulawesi,” Ungkapnya.
Lanjut Sapar mengakui, setelah ia turun kelapangan melakukan investigasi dirinya mendapatkan kabar dari salah satu pegawai RSUD dr Lapalaoi kalau AC yang digunakan Di RSUD dr La palaoi tersebut merek LG.
“Jadi saya sempat turun kelapangan langsung untuk melakukan investigasi, perihal AC itu, saya mendapatkan informasi dari salah satu pegawai kantor RSUD Lapalaoi kalau AC yang di gunakan khusus pengadaan tahun 2022 lalu itu merek LG, ” Kata Sapar lagi.
Bukan hanya itu Sapar juga mencurigai, jika pihak rekanan atau instansi yang terkait sengaja meninggikan anggaran pengadaan AC itu karena diduga ingin mendapatkan keuntungan yang lebih banyak,
“Ini patut dicurigai kalau pihak rekanan atau instansi yang terkait dalam pengadaan AC di RSUD dr. Lapalaoi diduga sengaja ditiinggikan harganya agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang banyak,” Jelas Sapar.
Sapar juga meminta secara tegas kepada aparat penegak hukum dalam hal ini polres maros, dan kejari maros untuk segera turun melakukan penyelidikan terkait pengadaan AC yang di RSUD Lapalaloi itu.
Bukan hanya itu saja, Sapar pun meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Untuk datang kabupaten maros,
“Saya juga sangat berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa datang ke maros, karena kami menduga kuat ada beberapa proyek terindikasi sarap korupsi, salah satunya ini masalah pengadaan AC di RSUD dr. Lapalaoi Kabupaten Maros,” Harap Sapar.
Sementara itu kami dari media mendatangi kantor RSUD dr. Lapalaloi Maros guna untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi namun hingga berita ini tayang Direktur RSUD dr Lapalaloi Belum bisa di temui media.
Bersambung