Purnamanews.com, Meulaboh – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution bersama unsur Forkopimda melakukan Musyawarah Ketahanan Pangan guna membangun koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan distribusi pangan pokok serta pangan lainnya. Duek Pakat digelar di Aula B Gedung BKPSDM yang berlokasi di Jalan Ujong Beurasok Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (1/11/2023)
Program peningkatan diversifikasi dan Ketahanan Pangan masyarakat ini dimotori oleh Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat yang dalam forum diskusinya tampak dihadiri oleh Sekdakab Aceh Barat Marhaban, S.E., Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution, Plt. Kadis Pangan Aceh Barat Kamarlisnur, Kabid Distribusi Pangan Masti Hanis, S.P., dan unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Kabid Distribusi mengulik maksud dan tujuan diadakannya musyawarah ini adalah untuk menyerap informasi dan masukan dari para Stakeholder guna mendukung percepatan pembangunan Ketahanan Pangan khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
“Kegiatan ini merupakan stimulan untuk memberikan motivasi kepada Bapedda agar mengagendakan musyawarah Hanpangan setiap Tahunnya dengan melibatkan seluruh SKPK yang berkaitan dengan sektor Pertanian. Perencanaan dan implementasinya harus bersinergi serta terintegrasi, sehingga dampak pertumbuhan ekonomi dapat terkoneksi indikatornya”, urai Masti Hanif
Masih dalam Forum yang sama, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution menambahkan bahwa sektor Ketahanan Pangan merupakan atensi besar dari Institusi Angkatan Darat selama ini.
“Bidang Ketahanan Pangan ini secara fundamental telah Kami laksanakan. Bahkan dimusim kemaraupun Kami tetap bekerja maksimal untuk bercocok tanam Padi. Kendati suplai air minim, namun Kami tetap berinovasi dan berkreasi bagaimana caranya kebutuhan air tetap tercukupi. Disini Kami ingin getok tularkan atau memberi contoh kepada masyarakat, kendati kemarau tetap bisa bercocok tanam dan berhasil secara optimal. Kodim bisa apalagi masyarakat yang berprofesi sebagai Petani pasti lebih bisa”, lugas Dandim
Kemudian Sekdakab Marhaban, S.E., menimpali, momentum ini sangatlah baik untuk mewujudkan Ketahanan Pangan dan stabilitas harga Pangan pokok yang muaranya demi mensejahterakan masyarakat.
“Program Ketahanan Pangan menjadi langkah yang sangat strategis dan konkrit untuk menjawab isu prioritas saat ini, yakni seperti penanggulangan kemiskinan ekstrime, pengendalian inflasi daerah sekaligus mendorong percepatan penurunan stunting. Untuk itu, selaku pemangku kepentingan, mari Kita memperkuat komitmen aktif dengan memberikan masukan, saran dan gagasa guna melahirkan berbagai inovasi maupun program kerja kedepan yang dapat memberikan azas manfaat seluas – luasnya bagi kemakmuran masyarakat”, pungkas Sekdakab
