JAKARTA – Satgas Gakkum Polres Metro Jakarta Utara pimpinan AKBP Iver Son Manossoh bersama Polsek Koja menggelar operasi atau penindakan hukum di Jl. Lagoa Terusan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023).
Iver Son mengatakan operasi ini menargetkan kelompok pelaku premanisme, kejahatan jalanan, dan tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, termasuk tawuran.
“Target kami para preman dan gengster yang meresahkan masyarakat,” kata Iver Son.
Guna mendukung operasi tersebut, diterjunkan sebanyak 150 personil dan berhasil mengamankan 10 orang pelaku tawuran, termasuk anggota geng dari kelompok ANBEKER.
“Kami amankan 10 orang berikut barang bukti 5 unit handphone, 21 buah senjata tajam, dan 1 buah bendera geng bertuliskan ANBEKER,” bebernya.
Iver Son menuturkan, pihaknya akan terus melakukan operasi serupa di lokasi-lokasi rawan tindak kriminalitas.
“Operasi semacam ini akan terus kami lakukan, hal ini merupakan langkah tegas kami untuk memerangi aksi kriminal di Jakarta Utara,” ucap perwira menengah yang dikenal tegas tersebut.
Untuk diketahui, Operasi Satgas Gakkum OMB ini merupakan upaya Polri untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya memasuki tahap Pemilu 2023-2024.
Tawuran merupakan salah satu bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.
Untuk diketahui, Operasi Satgas Gakkum OMB 2023-2024 ini merupakan langkah positif dari Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penangkapan 10 orang pelaku tawuran ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lainnya, sehingga dapat mencegah terjadinya tawuran di masa mendatang.
Selain operasi penegakan hukum, Polri juga melakukan upaya pencegahan tawuran, antara lain melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya tawuran dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Oleh karena itu, tindakan tegas terhadap pelaku tawuran sangat diperlukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
M.Irsyad Salim
