Polres Magetan Libatkan 700 Personel Gabungan Untuk Amankan Pemilu 2024

- Jurnalis

Senin, 16 Oktober 2023 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purnamanews.com | Magetan –  Polres Magetan Polda Jatim telah menyiapkan lebih kurang 700 personel gabungan dalam pengamanan Pesta Demokrasi yang akan digelar tahun 2024.

Dalam pengamanan itu Polres Magetan juga melibatkan TNI dan Linmas serta stakeholder yang ada.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K, M.Si mengatakan, sebelum diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh baik sarana dan prasarana juga kesehatan untuk memastikan bahwa personelnya siap,

“Harapannya nanti semua dalam kondisi prima, sehingga bisa maksimal dalam pelaksanaan dilapangan,”kata AKBP Ridwan, Senin (16/10).

Masih kata AKBP Ridwan, pihak Polres Magetan juga menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di area halaman GOR (Gedung Olahraga) “Ki Mageti” Magetan.

“Jumat kemarin kita sudah gelar simulasi Sispamkota juga, untuk memastikan kesiapan kita dalam mengawal Pemilu 2024 nantinya,”terang AKBP Ridwan.

Dalam gelar simulasi Sispamkota ini melibatkan stakeholder terkait yang di hadiri Kapolres AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K, M.Si, Pj. Bupati Ir. Hergunadi, M.T, Ketua DPRD H. Sujatno, S.E., M.M, Dandim Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P. juga perwakilan Lanud Iswahyudi Letnan Kolonel Pas. Armiyanto Nurhuda R, M.Han,

Baca Juga :  Polres Blitar Kota Datangi TKP penemuan Kerangka Tulang Manusia Yang Terkubur di Kamar Rumah Desa Bacem

Pada Simulasi ditampilkan beberapa adegan di mulai dari tahap persiapan, tahap Kampanye serta pencoblosan hingga adanya ketidak kepuasan disertai protes dari warga yang tidak puas serta adanya upaya penggalan pelaksanaan pemilu,

Dalam simulasi yang ditampilkan tersebut tahapan demi tahapan pemilu berlangsung lancar namun saat Komisioner KPUD melaksanakan sidang pleno penetapan perhitungan suara hasil Pemilu 2024 disimulasikan adanya protes warga dengan unjuk rasa memaksakan dilakukan coblos juga hitung ulang,

Pada saat bersamaan ada upaya penculikan terhadap salah satu Paslon dengan maksud menggagalkan sidang namun upaya itu berhasil digagalkan oleh pengawal pribadi serta team escape dari Resmob backup Sabhara,

Saat berlangsungnya sidang Pleno terjadi Unjuk rasa besar-besaran yang berujung anarkis dengan upaya membakar kantor Bawaslu dan KPUD yang dilakukan oleh massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu dengan maksud menggagalkan pelaksanaan sidang pleno tersebut.

Berdasarkan Info Sus dari Satuan Intelkam diindikasikan adanya pergerakan massa dalam jumlah besar dan akan melakukan Unras di kantor KPUD untuk memprotes hasil Pemilu.

Massa bergerak menuju kantor KPU dan melakukan pembakaran ban-ban bekas di jalan raya dan adanya upaya pembakaran kantor KPUD.

Baca Juga :  Berawal Blayer Knalpot Brong Pemicu Penganiayaan di Tuliskriyo Sanankulon

Pada saat yang sama ada informasi dari intelkam bahwa kantor Bawaslu juga akan dibakar oleh massa lain karena dinilai Bawaslu tidak tegas dalam menangani laporan-laporan dugaan kecurangan.

Melihat eskalasi kerusuhan yang semakin tinggi dan tidak kondusif, kemudian Pimpinan melaporkan kepada satuan atas dan meminta ijin untuk diberlakukan Sispamkota dan adanya BKO penambah kekuatan

Setelah adanya ijin maka diberlakukan Sispamkota dan kerusuhan dapat ditangani situasi berangsur-angsur pulih ,

Upaya selanjutnya untuk mempercepat proses pemulihan situasi, Satuan Binmas dengan segenap personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan secara intens serta dilakukan patroli cipta kondisi skala besar gabungan (Polri, TNI, Sapol PP, Dishub) hingga situasi benar-benar kondusif.

“Petugas baik TNI Polri maupun pemerintah daerah diharapkan sudah siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu,” ujar Ridwan

Menurut AKBP Ridwan di wilayah kabupaten Magetan tidak ada yang masuk dalam kategori zona rawan, namun begitu pihaknya tetap konsisten dan serius serta fokus dalam memberikan pelayanan dan pengamanan.

“Mudah-mudahan nanti dalam pelaksanaannya semuanya pada level yang baik” pungkasnya. (*her )

Berita Terkait

Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Partai Nasdem, H.Marjaya Sargan Sapa Warga : Mengenal Lebih Dekat, Menyapa Lebih Hangat
Kefas Hervin Devananda.S.Th, Caleg PSI Dapil Jabar 8 Siap Berjuang Sebagai Jembatan Aspirasi Masyarakat
Laba Bersih Kuartal III 2023 Meningkat 13,01% Mencapai Rp.2,83 Triliun
Polres Sekadau Kirim 50 Personel BKO ke Polres Melawi untuk Pengamanan Aksi Damai Bela Palestina
Tim Resmob Polres Kediri Tangkap 3 Komplotan Pencuri Tabung Gas Elpiji
Akhiri Kepemimpinan Sebagai Ketua LP3K Sintang, Agustinus Hata Siapkan Pelaksanaan Musda
Kepala Lapas Cikarang Beri Penguatan Tugas Dan Fungsi Pengamanan Pada Jajaran
Paviliun Taiwan Akan Kembali Hadir Dalam Manufacturing Indonesia 2023
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 06:56 WIB

48 Hektare Kawasan Hutan Lindung Gn. Slamet yang Rusak Mulai Direboisasi

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:30 WIB

Brebes Bersholawat, Urip Ajak Jaga Keutuhan Umat

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:13 WIB

Antisipasi Penanganan Kebakaran, Polres Tegal Kota Gelar Latihan Penggunaan APAR

Jumat, 1 Desember 2023 - 16:07 WIB

Tiga Desa Raih Penghargaan Badan Publik Desa Informatif

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:37 WIB

DINAS PUPR KABUPATEN LEBAK MENGUCAPKAN HARI JADI KABUPATEN LEBAK YANG KE 195

Jumat, 1 Desember 2023 - 11:42 WIB

Kapolres Aceh Barat Salurkan Bantuan Peduli Bencana Di Trumon

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:53 WIB

Tujuh Cabang Lomba Yang Diikuti Kafilah Nagan Raya Kasuk Final Pada MTQ

Kamis, 30 November 2023 - 22:00 WIB

Prioritaskan Pembangunan Drainase Irigasi, Pemdes Pahlawan Setia Menyelenggarakan Penyusunan Dan Penetapan RKP Desa Tahun Anggaran 2024

Berita Terbaru